Membuka bisnis dengan pacar, suami, atau istri kedengarannya seru dan mengasyikkan. Terbayang sudah seperti apa kebersamaan yang akan terjalin. Belum lagi sensasi berjuang bersama yang selalu jadi jargon saat berdua dengannya. Tapi, apa kamu yakin mau membuka usaha dengan pasanganmu sekarang? Bagaimana pembagian keuntungannya? Bagaimana kalau kalian tidak cocok bekerja bersama? Bagaimana kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya? Makanya, ikuti panduan berikut ini untuk mengetahui apakah kamu memang cocok membuka usaha bersamanya.
Kalian hanya boleh membuat bisnis bersama kalau bidang tersebut benar-benar kalian sukai. Kalau pacarmu suka fotografi, tapi kamu tidak tertarik dengan urusan kamera, tidak perlu memaksakan diri membuka studio foto. Pilih hanya bidang yang benar-benar kalian berdua cintai dan ingin diseriusi sampai puluhan tahun ke depan.
Untuk mengetahui apakah kalian memang cocok membuka bisnis berdua, tidak ada salahnya kalau melakukan percobaan jangka pendek. Misalnya kalau kalian ingin membuka usaha kuliner, sebelum benar-benar menggelontorkan modal yang besar, coba buka usaha kecil-kecilan selama sebulan. Kalau kalian bisa bekerja sama dengan baik, maka boleh diteruskan.
Kalau merasa bahwa kalian cocok untuk bekerja sama dan menjalankan bisnis bersama, maka selanjutnya kalian bisa membuat MVP (Minimum Veable Product), yaitu rancangan produk bisnis kalian dengan feature minimal untuk dikembangkan selanjutnya. Misalnya jika ingin memiliki factory outlet, kalian bisa mencoba membuat beberapa baju lalu dijual di acara bazaar, sebelum benar-benar memiliki toko fisik.
Coba pikirkan lagi dalam hal apa kalian paling kompak dan hal apa yang membuat kalian sering adu pendapat. Identifikasi kedua poin tersebut bersama-sama, lalu temukan hal apa yang selalu membuat kalian bahagia saat bersama. Siasati kekurangan kalian dengan hal tersebut.
Kalian berdua mesti mengetahui seperti apa pola kerja satu sama lain, sehingga bisa menyesuaikan diri dengan lebih mudah. Jika ada yang tidak sesuai, jangan buru-buru menjadikannya masalah, karena gaya bekerjamu sendiri belum tentu dia anggap baik.
Jangan jadikan ini sebagai permainan. Kalau kalian memang ingin memiliki bisnis yang maju dan bisa menghidupi kehidupan setelah menikah, maka jadikan bisnis ini sebagai prioritas.
Sebuah kapal hanya boleh dipimpin oleh seorang nakhoda saja, begitu juga dalam berbisnis. Kalian bekerja sama, tapi tetap harus ada yang memegang tugas sebagai pimpinan tertinggi dan paling berwenang dalam mengambil keputusan.
Kalau memang serius mengerjakan bisnis ini, kamu harus membuat jadwal agar kegiatan kalian yang lain tidak terganggu. Jangan selalu menunggu waktu kosong, Bela. Kalau bisa, luangkan waktu kalian berdua untuk mengurus bisnis tersebut.
Kalau kalian sudah menikah, maka bekerja dan hidup bersama dengannya sepanjang hari bisa jadi akan membuatmu kelelahan menghadapi orang yang sama. Karenanya, milikilah me time, untuk berkumpul dengan teman-teman, ke spa atau salon, atau pulang ke rumah orang tua.
Sekian penjelasan tentang tips berbisnis dengan pasangan Anda. Silahkan coba demo program kasir, software kasir, software minimarket, software toko online, software toko, atau software restoran terlebih dahulu sebelum membeli.
Jika ada pertanyaan yang kurang jelas bisa hubungi admin software-id.com via phone atau Whats App: 082133038180, 081234540765 atau via e-mail: admin@software-id.com. Layanan customer service Kami tersedia di Live Chatting Website (klik icon hijau di kanan bawah), Telegram: 081234540765, Line: softwareid, Instagram: kliksoftwareid, dan Facebook: kliksoftwareid.
softwareid | |
Aplikasi kasir berbasis online, dengan biaya langganan 100rb/bln, coba demo aplikasi kasir
aplikasi desktop bisa di download dari download sid retail ae
admin@software-id.com